- Sensor pengukur molekul dan biomolekul: toxin, nutrient, pheromone
- Sensor pengukuran tingkat glukosa, oxigen dan osmolita
- Sensor pengukuran protein dan hormon
Biosensor sendiri didefinisikan
sebagai suatu perangkat sensor yang menggabungkan senyawa biologi dengan suatu
tranduser. Dalam proses kerjanya senyawa aktif biologi akan berinteraksi dengan
molekul yang akan dideteksi yang disebut molekul sasaran. Hasil interaksi yang
berupa besaran fisik seperti panas, arus listrik, potensial listrik atau
lainnya akan dimonitor oleh transduser. Besaran tersebut kemudian diproses
sebagai sinyal sehingga diperoleh hasil yang dapat dimengerti.
Proses Kerja Biosensor:
- Menentukan bioreseptor yang ingin dideteksi
- Interaksi bioreseptor dengan substansi kimia
- Mendeteksi Bioreseptor Enzim
- Mengirimkan Signal Respon
- Immobilisasi
- Proses Pada Transducer
- Pengolahan sinyal
Aplikasi pada sensor biologi adalah Mengontrol
penyakit : diabetes, kolesterol, jantung dll ; Diagnosis untuk : obat,
metabolit, enzim, vitamin ; Penyakit infeksi,
alergi ; Studi efisiensi obat
Pengembangan ide saya pada sensor biologi adalah “Cintai Produk Indonesia”
yaitu dalam bidang pertanian. Yaitu untuk mengotrol kualitas tanah. Sehingga
kualitas hasil pertanian juga maksimal dan memberikan kepercayaan bagi
masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar