Rabu, 13 Mei 2015

Sensor Biologi



  •    Sensor pengukur molekul dan biomolekul: toxin, nutrient, pheromone
  •    Sensor pengukuran tingkat glukosa, oxigen dan osmolita
  •   Sensor pengukuran protein dan hormon

Biosensor sendiri didefinisikan sebagai suatu perangkat sensor yang menggabungkan senyawa biologi dengan suatu tranduser. Dalam proses kerjanya senyawa aktif biologi akan berinteraksi dengan molekul yang akan dideteksi yang disebut molekul sasaran. Hasil interaksi yang berupa besaran fisik seperti panas, arus listrik, potensial listrik atau lainnya akan dimonitor oleh transduser. Besaran tersebut kemudian diproses sebagai sinyal sehingga diperoleh hasil yang dapat dimengerti.



Proses Kerja Biosensor:
  1. Menentukan bioreseptor yang ingin dideteksi
  2. Interaksi bioreseptor dengan substansi kimia
  3. Mendeteksi Bioreseptor Enzim
  4. Mengirimkan Signal Respon
  5. Immobilisasi
  6. Proses Pada Transducer
  7. Pengolahan sinyal

Aplikasi pada sensor biologi adalah    Mengontrol penyakit : diabetes, kolesterol, jantung dll ; Diagnosis untuk : obat, metabolit, enzim, vitamin ; Penyakit infeksi, alergi ; Studi efisiensi obat
Pengembangan ide saya pada sensor biologi adalah “Cintai Produk Indonesia” yaitu dalam bidang pertanian. Yaitu untuk mengotrol kualitas tanah. Sehingga kualitas hasil pertanian juga maksimal dan memberikan kepercayaan bagi masyarakat Indonesia untuk menggunakan produk dalam negeri.

Sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar